Umat Islam Akan
Bersekutu Dengan Romawi. Siapakah Romawi Sekarang?
“Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian
kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan
kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. ….” (HR. Ahmad, Abu
Dawud, dan Ibnu Majah)
Hadits di atas
adalah salah satu tanda-tanda akhir zaman, yang memberikan petunjuk bagi kita
bahwa umat islam yang berjalan di atas jalan yang benar di akhir zaman nantinya
adalah mereka yang bersekutu dengan Romawi. Dajjal dan pasukannya tentu
mengetahui keberadaan hadits ini, sehingga dapat dipastikan mereka melakukan
segala cara untuk mengaburkan siapakah Romawi yang dimaksud oleh Rasullullah
SAW tersebut. Dan mereka berhasil!! Sebagian besar umat Islam percaya bahwa
yang dimaksud dengan Romawi adalah Amerika Serikat, (ada juga yang percaya
Romawi adalah Inggris atau Perancis).
Mengetahui
siapakah Romawi yang dimaksud oleh Rasulullah sangatlah penting bagi kita yang
hidup diakhir zaman untuk bisa selamat dari tipu daya Dajjal. Untuk bisa
menentukan kemana keberpihakan kita dalam menyikapi konflik-konflik akhir
zaman. Dan untuk mengetahuinya kita harus kembali membuka buku sejarah. Bukan
hanya menelan klaim yang menyatakan AS adalah The New Roman.
Agar tidak
bertele-tele saya akan coba uraikan sejarah Romawi secara singkat.
* Tahun 285 M,
Kaisar Diocletian membagi administrasi pemerintahan Romawi menjadi dua. Romawi
Barat dengan ibukotanya Roma, dan Romawi Timur dengan ibukotanya Nicomedia.
* Tahun 324 M,
Kaisar Constantin memindahkan ibukota Romawi Timur ke Byzantium yang kemudian
dikenal dengan Konstantinopel.
* Tahun 408-476
M Romawi Barat mulai mengalami kemunduran dan runtuh pada tanggal 4 September
476 dengan jatuhnya kota Roma ke tangan Odoacer (barbarian dari bangsa Jerman
Timur, Heruli). Odoacer mendirikan Kerajaan Italy dan dianggap sebagai The
First Barbarian King of Italy. Praktis kota Roma sudah tidak lagi memiliki
peranan yang penting di dunia internasional pada masa itu. Romawi Barat pun
dianggap sudah tamat sejarahnya sejak tahun 476 M. Sementara Romawi Timur terus
bertahan selama 1000 tahun kemudian hingga ditaklukkan oleh Turki Utsmani pada
29 Mei 1453 M
Dengan
demikian, yang berhak dipandang sebagai bangsa Romawi sejak Tahun 476 M adalah
Romawi Barat atau Byzantine Empire. Sehingga untuk mengetahui siapakah yang
berhak dipandang sebagai bangsa Romawi (atau penerus Romawi) sekarang, maka
kita harus melihat apa yang terjadi pasca penaklukkan Konstantinopel oleh Turki
Utsmani.
Pasca jatuhnya
ibukota Romawi Timur:
* Keponakan
Constantine XI (kaisar terakhir Byzantine) melarikan diri ke Roma (Itali) dan
mengklaim dirinya sebagai penerus kerajaan Romawi. Tapi klaim tersebut tidak
memiliki pengaruh apa-apa karena dia tidak memiliki wilayah kerajaan.
* Sultan
Muhammad Al-Fatih mengklaim dirinya sebagai Kaisar Romawi (Kayser-i Rum). Klaim
ini terus berlangsung sampai runtuhnya Turki Utsmani.
* Klaim Sultan
Muhammad ditentang oleh Russia yang merasa dirinya lebih berhak menyandang
gelar penerus Kerajaan Romawi, yang salah satunya karena kesamaan agama antara
Bizantium dengan Russia, yakni Kristen Ortodoks (yang berbeda dengan kristen
Katolik yang dikepalai oleh Paus di Vatican).
* Danubian
Pricipalities yang memisahkan diri dari Byzantium pada saat terjadi Perang
Salib juga mengklaim pemerintahan mereka sebagai penerus Kerajaan Romawi.
Selain itu mereka juga menjadi tempat pelarian bagi sebagian besar umat kristen
Ortodoks dan bangsawan Byzantium.
* Setelah
kematian pemimpin Danubian, peran sebagai pelindung Kristen Orthodoks diambil
oleh Ivan III, Grand Duke of Moscow. Cucunya, Ivan IV kemudian menjadi Tsar
pertama Russia. Oleh karenanya, Moscow atau Russia dipandang sebagai yang
paling berhak mengklaim dirinya sebagai penerus Kerajaan Romawi, sampai dengan
revolusi bolshevik yang menghapuskan sistem kerajaan Russia.
Meskipun dari
fakta sejarah di atas terlihat bahwa Russia adalah pihak yang paling tepat
untuk menyandang gelar penerus Kerajaan Romawi, namun faktanya juga menunjukkan
revolusi bolshevik telah menghapuskan kerajaan Romawi untuk selamanya.
Sedangkan Rasulullah mengatakan kita akan bersekutu dengan Romawi di akhir
zaman?
Jawabnya
adalah, kita juga harus memaknai Ruum dalam hadits Rasulullah tersebut bukan
hanya sebagai suatu bangsa atau kerajaan. Tapi juga sebagai suatu agama, yakni
Kristen Orthodoks. Byzantium merupakan pusat agama Kristen Orthodoks. Pasca
jatuhnya Konstantinopel, pusat agama Orthodoks berpindah ke Russia dan terus
bertahan hingga sekarang. Dengan demikian Russia adalah Ruum yang dimaksud
dalam hadits Rasulullah.
Kita juga perlu
ingat bahwa Kerjaan Byzantium dengan agama Kristen Orthodoks nya sudah ada 300
tahun sebelum Rasulullah diutus. Sementara kerajaan Romawi Barat dengan ibukota
Roma sudah tamat 100 tahun sebelum Rasulullah diutus. Jadi ketika Rasulullah
berbicara tentang Ruum, maka yang beliau maksud adalah Byzantium.
Dan sejarah
Byzantium tidak ada hubungannya dengan negara-negara Kristen di Eropa Barat
yang merupakan cikal bakal Amerika Serikat. Jadi bagaimana bisa menyimpulkan
bahwa Ruum yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah negara-negara Eropa
Barat, lebih khusus lagi Amerika Serikat? Sejarah politik dan keagamaan mereka
berbeda dengan Byzantium.
0 Response to "Siapakah Romawi Sekarang?"
Post a Comment