Salju turun di Arab Saudi Mekkah Madinah Sangat Dingin

Cuaca tidak biasa melanda Kerajaan Arab Saudi. Meski belum disertai hujan deras, namun angin kencang berhawa sangat dingin disertai salju melanda beberapa bagian dari negara tersebut.

Seperti dilansir Republika, Sabtu (16/01/2016), suhu dingin yang ekstrim terjadi di Tabuk, Al Jouf, Hail, Qassim, dan Provinsi Timur. Madinah menjadi daerah dengan suhu paling rendah sehingga perlu diperhatikan oleh para jamaah umrah.

"Cuaca dingin akan terus menyelimuti kerajaan Arab, terutama di wilayah utara dan barat. Cuaca dingin diikuti dengan angin berkecepatan 50 km per jam terutama di  Al Jouf, Tabuk, Hail, Madinah, Makkah," ungkap Hussein Al-Qahtani, Juru Bicara Kepresidenan Meteorologi dan Lingkungan.

Di media sosial, beberapa netizen mengabarkan turunnya salju di jalur highway antara Mekkah dan Madinah. Seperti pengguna media sosial, Rahim Nasir, mengabarkan lewat akun Facebook, Kamis, (14/1).

"Dunia sudah di penghujung. Ayuh kita persiapkan bekalan sebaik-baik mungkin," katanya.

Berdasarkan penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany, mengatakan bahwa Era Salju Baru (New Snow Age) saat ini telah dimulai, sekarang salju di kutub utara sedang bergeser perlahan-lahan ke arah Semenanjung Arab. Pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Seperti dikutip dari Alharamnews.

Seorang netizen lain, Kukuh Kurniadi mengunggah video ke Youtube yang memperlihatkan turunnya salju di kawasan gurun Al Fareh, Arab Saudi, Rabu (13/01/2016). Dalam video berurasi 2:21 menit itu, terlihat warga Arab Saudi bergembira menyambut salju.

Fenomena langka ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, "Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai," (HR Muslim).

sumber :http://www.bersamaislam.com/

Tweet