ADA yang mungkin tak diperkirakan oleh Iran terkait kecaman ofensifnya terhadap pemerintah Arab Saudi. Alih-alih ingin mendapatkan simpati dari dunia terkait eksekusi mati tokoh Syiah Nimr al-Nimr, negara ini malah mendapatkan perlakuan mengejutkan dari sebagian negara tetangganya. Apalagi kalau bukan memutus hubungan diplomatik dengan Iran.
Setelah Saudi memutus semua hubungan dengan negeri Syiah itu, pemerintah Kuwait berada dalam urutan ini. Mereka menarik kembali duta besarnya dari ibukota Iran, Teheran. Menurut Kuwait, Iran telah melakukan serangan pembakaran terhadap kedutaan Saudi. Hal itu, Kuwait nilai sebagai pelanggaran keras dari norma-norma internasional.
Bahrain
Bahrain menyusul langkah yang dilakukan oleh Saudi untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Pihak kerajaan Bahrain memberikan waktu selama 48 jam terhadap diplomat Iran untuk meninggalkan negara Bahrain, terhitung Saudi memberlakukan hukuman mati pada al-Nimr.
Bahrain menuduh Iran terlalu campur tangan dan mencolok dalam urusan internal negara-negara Arab Teluk. Terlebih setelah aksi penyerangan mereka terhadap kedutaan Saudi yang berada di Teheran.
Sudan
Kemudian ada juga Sudan yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran dan mengusir duta besar Iran pasca penyerangan misi diplomatik Arab Saudi di Teheran dan kota Iran Mashhad.
Ali Alsadig, juru bicara Kementerian Luar Negeri Sudan, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Khartoum juga telah memutuskan untuk segera menarik duta besarnya dari Teheran.
Tahun lalu, Sudan juga memilih menjauh dari kerjasama lama mereka dengan Iran dan memilih bergabung dengan kampanye militer yang dipimpin Saudi untuk melawan Syiah Houthi dukungan Teheran di Yaman.
Mesir kecam Iran
Mesir memang belum memutuskan hubungan secara resmi. Namun mereka ikut mengecam serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Iran dan menyebut tindakan tersebut sebagai langkah yang tidak dapat diterima.
Sameh Shoukry, diplomat Mesir, mengatakan bahwa mengkritik perilaku eksekusi tokoh Syiah Nimr al-Nimr oleh Saudi sama saja dengan melakukan intervensi dalam urusan internal negara lain.
Shoukry juga menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Saudi menjelang pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab,Associated Press melaporkan.
Dia mengatakan keamanan kerajaan Saudi merupakan bagian integral dari keamanan Mesir dan keamanan Mesir merupakan bagian integral dari keamanan kerajaan Saudi.
Dia mengatakan keamanan kerajaan Saudi merupakan bagian integral dari keamanan Mesir dan keamanan Mesir merupakan bagian integral dari keamanan kerajaan Saudi.
Sumber : https://www.islampos.com/
0 Response to "negara-negara yang putus hubungan dengan Iran "
Post a Comment