11APR
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman: “ Demi kemulian-Ku, keagungan-Ku, kebesaran-Ku, keperkasaan-Ku, cahaya-Ku, ketinggian-Ku dan ketinggian kedudukan-Ku tidaklah seorang hamba yang mengutamakan keinginannya di atas keinginan-Ku kecuali Aku cerai-beraikan urusannya, Kukaburkan dunianya dan Kusibukkan dia dengan urusan duniawi dan Kuberikan dunia kepadanya seperti yang telah Kutakdirkan untuknya.” (Bihârul Anwâ 70: 78)
Hadis qudsi tersebut memfokuskan pada tiga perkara:
Pertama: Allah SWT akan menyiksa manusia yang mengutamakan dirinya di atas keinginan Allah SWT dengan 3 hal:
1. Allah akan mencerai-beraikan urusannya.
2. Allah akan mengaburkan dunianya.
3. Allah akan menyibukkan hatinya dengan urusan duniawi.
Pertama: Allah SWT akan menyiksa manusia yang mengutamakan dirinya di atas keinginan Allah SWT dengan 3 hal:
1. Allah akan mencerai-beraikan urusannya.
2. Allah akan mengaburkan dunianya.
3. Allah akan menyibukkan hatinya dengan urusan duniawi.
Kedua: Tiga bentuk siksaan dalam hadis tersebut didahului dengan sumpah yang sangan berat: “Demi kemulian-Ku, keagungan-Ku, kebesaran-Ku, keperkasaan-Ku, cahaya-Ku, ketinggian-Ku dan ketinggian kedudukan-Ku”. Ini menunjukkan betapa pentingnya permasalahan yang disebut sesudah sumpah itu.
Ketiga: Gaya bahasa dan redaksi yang digunakan dalam hadis tersebut adalah logika “kalau tidak begini pasti begitu. Gaya bahasa itu tertera pada kalimat: tidaklah seorang hamba yang mengutamakan keinginannya di atas keinginan-Ku kecuali Aku cerai-beraikan urusannya, …
0 Response to "Akibat Mengutamakan Keinginan diri di atas Keinginan Allah SWT"
Post a Comment