Sebaik-baik Sahabat
Oleh: Syaikh Abdurrozzaq al-Badr hafizhohulloh
Sesungguhnya sebaik-baik sahabat bagi seseorang adalah amal shalih, dan tidaklah masuk bersamanya ke dalam kuburnya melainkan teman yg satu ini.
Al-Bazzar meriwayatkan dalam musnadnya dan al-Baihaqi dalam Syu’abul iman dari hadits Abu Hurairah rodhiyallohu anhu, bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda:
“Permisalan anak Adam dengan harta dan amalnya bagaikan seseorang yang memiliki tiga orang kekasih.
Salah seorang dari mereka berkata: “aku akan terus bersamamu selama hidupmu, tapi jika kau telah meninggal maka kau bukan bagian dariku dan aku bukan bagian darimu“, itulah hartanya.
Lalu yg lain berkata: “aku bersamamu, tapi jika engkau telah sampai ke kuburmu, maka kau bukan bagianku lagi dan aku bukan milikmu“, itulah anaknya.
Dan yg lain lagi berkata: “aku akan bersamamu dalam hidup dan matimu“, itulah amalnya.
Ibnul Qoyyim rohimahulloh dalam kitab Roudhotul Muhibbin menukil dari salah seorang ahli hikmah, bahwa ia ditanya: “sahabat mana yg paling baik?”, ia menjawab: “amal shalih“.
Maka sesungguhnya amal shalih adalah sahabat yg baik bagi sahabatnya. Barangsiapa yg menyepelekannya, ia akan benar2 menyesal.
0 Response to "Sebaik-baik sahabat adalah Amal"
Post a Comment