RENUNGAN SEORANG MUKMIN
SIAPAKAH ORANG MUKMIN ITU ?
SIAPAKAH ORANG MUKMIN ITU ?
Orang mukmin
adalah orang yang taat kepada Allah , dan agamaNya ,orang yang menjauhi
larangan Allah dan menataati perintah Nya. Orang mukmin hidup di dunia ini
adalah untuk mencari bekal untuk kembali ke kampung halamannya yaitu akhirat.
Dalam dunia ini ia menggunakan hartanya hanya untuk sekadar keperluannya saja
karena sesungguhnya seluruh hartanya untuk akhirat, hatinya telah ia putus dari
dunia dan ia melakukan segala ketaatan untuk akhirat ,bukan untuk dunia dan
penghuninya.
Cita-cita seorang
mukmin yang arif dan alim adalah berada dipintu kedekatan dengan Al-Haq ‘Azza
wa jalla , agar ketika di dunia ini hatinya sampai kepada Nya. Meskipun engkau
berdiri, duduk, ruku’, sujud, dan bangun hingga lelah ,namun ternyata hatimu tidak
bergeser dari tempatnya ,hatimu tidak keluar dari rumah tidak juga berpindah
dari berbagai kebinasaan, hendaknya bersungguh-sungguh dalam mencari Tuhanmu.
Wahai orang mukmin , dunia ibarat lautan, dan imanmu ibarat
perahunya ,itulah sebabnya lukman hakim berkata kepada anaknya “Wahai anakku,
ketahui lah bahwa dunia ini lautan, dan iman adalah perahunya ,ketaatan adalah
dayungnya, sedangkan akhirat adalah pantainya”. Tidak lama lagi engkau akan
buta dan tuli ,lumpuh dan fakir wahai orang yang selalu durhaka.Sungguh keras
hatimu, padahal hartamu akan hilang ,dirampas dan di curi .hendaknya engkau
menjadi orang yang berakal dan bertaubat kepada Tuhanmu. Janganlah engkau
menyekutukan Tuhanmu dengan hartamu, ingatlah akan kematian ,kematian yang akan
menghampirimu, kematian yang akan mendatangi semua makhluk yang ada di dunia
ini dan hanya amallah yang akan menjadi teman sejati ketika kematian
menjemputmu, renungkanlah bagaimana kehidupan mu setelah kematian , engkau
berada dalam tanah yang berdinding tanah, beratap tanah dan berbantal tanah ,
dengan kegelapan dan kesempitan ,tidakkah engkau takut akan hal itu ???
hendaknya engkau mengurangi kerakusanmu dan memendekkan angan-anganmu akan
dunia. Baca juga tentang Sebaik-baik Sahabat Adalah Amal .
Dirimu tidak ada artinya wahai ghulam. Islam tidak membenarkan
engkau,karena islam adalah asas yang diatasnya didirikan syahadat,dan semuanya
itu belum sempurna pada dirimu.Hatimu berdusta dengan ‘’La ilaha Illa Allah
“ yang engkau ucapkan, karena di hatimu terdapat banyak Tuhan. engkau
merasa takut kepada raja dan para penguasa. Engkau telah menjadikan pekerjaan ,
keuntungan, usaha, kekuatan, pendengaran , otot ,dan mata mu sebagai Tuhan mu.
Engkau berkeyakinan bahwa makhluk itu bisa mendatangkan manfaat, bahaya dan
lainnya. Hati manusia banyak yang pasrah kepada benda-benda tersebut , meskipun
mereka mengaku pasrah kepada Allah SWT. Zikir mereka kepada Allah bukan di
hati, tetapi hanya sebagai kebiasaan di lidah. Jika keyataan ini disampaikan
kepada mereka, maka mereka akan terkejut dan menjawab,”Bagaimana mungkin kami
dituduh seperti itu , kami adalah orang muslim.”
Celaka engkau , ketika
mengucapkan ‘’La ilaha “ , seharusnya engkau menafikan apa saja , dan
ketika mengucapkan “Illallah” , seharusnya engkau hanya mengitsbatkan
Allah SWT, bukan selain Dia, engkau berdusta dalam itsbatmu jika hatimu
berpegang kepada selain Allah SWT. Hendaknya engkau hanya berpegang kepada
Tuhanmu. Sisi lahiriah itu sesungguhnya sama sekali tidak di lihat, karena
sifat yakin, mukhlis, dan muwahhid itu adalah di dalam hati.
Wahai ghulam, Hanya hati yang memiliki sifat takwa, wara’ , zuhud, arif dan amil.
Hati adalah pemimpin, sedangkan pasukannya adalah anggota badan. Oleh karena
itu, pertama-tama katakanlah dengan hatimu jika engkau mengucapkan ‘’La
ilaha Illa Allah “, kemudian barulah dengan lidahmu. Berpegang teguhlah
kepada Allah dengan cara bertakwa kepada Nya, jangan bertakwa kepada selain
Dia.
Siksa lah syaitan-syaitan mu dengan ucapan ‘’La ilaha Illa Allah
“,, wahai ghulam, dengan sepenuh keikhlasan dari dalam hati, bukan sekadar
kata-kata. Kalimat tauhid tersebut akan membakar syaitan, jin, dan manusia.
Ialah api bagi syaitan, dan cahaya bagi orang-orang yang beriman. Ketika engkau
mengucapkan ‘’La ilaha Illa Allah “, di dalam hatimu, jangan ada
beberapa Tuhan. Segala sesuatu selain Allah SWT yang engkau jadikan sandaran
adalah berhala mu. Sia-sia saja lidahmu mengucapkan kalimat tauhid jika hatimu
dipenuhi syirik. Sia-sia saja badan mu bersih, tetapi hatimu najis, orang yang
bertauhid akan menyiksa syaitannya. Ikhlas adalah intisari dari ucapan dan
perbuatan. Mengucapkan kalimat tauhid tanpa keikhlasan bagaikan kulit tanpa isi
sehingga kulit itu hanya patut di buang saja. Janganlah engkau mendatangi
tempat yang dapat mengobarkan api nafsu mu, agar tidak merobohkan benteng agama
dan keimannamu. Janganlah engkau mendatangi tempat-tempat yang mengakibatkan
munculnya kekejian hawa nafsu dan syaitan , agar agama , keimanan, dan
keyakinan mu tidak hilang. Janganlah engkau mendengarkan ocehan orang-orang
munafik yang suka berbohong dan berura-pura. Sesungguhnya perangai manusia
dapat di pengaruhi oleh pembohong dan pembuat kekacauan. Baca lebih lanjut tentang Keutamaan kalimat “La ilaha Illa Allah”.
Hendaknya engkau menyibukkan hatimu dengan Allah SWT. Keburukan itu
cukup berada di lahirmu saja, dan batinmu tetap bersama Pencipta kebaikan dan
keburukan. Barang siapa yang mengenalNya , maka kerisauannya , cita-citanya dan
tangisannya akan bertambah. Bahkan penyesalannya semakin banyak terhadap
kesalahannya terdahulu, dan semakin banyak pula tangisannya terhadap masa
lalunya, rasa takutnya akan dosa yang diperbuatnya dan rasa malu akan kesalahan
yang telah di perbuatnya. Selain itu ia juga akan merasa cemas dan khawatir
kalau kehilangan perkara-perkara yang telah dimilikinya seperti kema’arifan,
ilmu, dan kedekatan dengan Nya. Kecemasannya itu disebabkan karena Allah SWT
Maha melakukan apa saja yang Dia kehendaki, Dia tidak tanya atas perbuatanNya,
sedangkan manusia akan di tanya, dengan penuh penyesalan dan rasa malu ia sibuk
memandang masa lalunya , dan masa depannya ia pandang dengan rasa cemas , takut
, khawatir, kalau karunia yang telah ia dapatkan itu akan di cabut kembali. Ia
juga mengkhawatirkan apakah pada hari Kiamat kelak ia tergolong orang kafir
atau orang mukmin. Itulah sebabnya Nabi SAW bersabda,”Di antara kamu,akulah
orang yang paling mengenal Allah dan paling takut KepadaNya.
Wahai ghulam , ketahui oleh mu yang Termasuk orang arifin adalah orang yang telah membaca rahasia yang
ditentukan baginya di Lauhul Mahfuzd, kemudian ia menyembunyikan agar tidak
terlihat oleh nafsu. Orang seperti ini sangat langka. Kepada mereka telah
dibacakan tulisan takdirnya dan kemana tempat kembalinya. Ketahuilah bahwa
islam adalah menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya, sabar atas segala
ujian,arti sabar adalah tidak mengadukan keadaanmu kepada makhluk, tidak
bergantung kepada sebab, dan tidak menyukai hilangnya bala’. Seseorang yang mau merendahkan dirinya dihadapan Allah SWT tertentu akan
bersabar atas kehendak Nya, menjaga sifat-sifat mulia, tidak menampakkan
kesedihan, rajin beribadah, dan rajin bekerja. Maka , Allah SWT akan
memandangnya dengan pandangan Rahmat. Allah SWT akan menjadikan ia dan
keluarganya kaya tanpa di sangka-sangka. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman ”Barang
siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan mengadakan baginya jalan
keluar (dari kesulitan, dan akan memberinya rezeki dengan tidak terkira .”(QS.
Ath-Thalaq [65]:2-3) dan puncaknya adalah zuhud terhadap sesuatu selain Allah SWT. Bagi orang-orang
seperti itu, sama saja antara emas dan tanah, nikmat atau siksa, kaya atau
miskin, pujian atau celaan, diberi atau tidak di beri, surga atau neraka,
bahkan ada manusia atau tidak ada manusia. Allah SWT ada di belakang mereka
jika telah seperti itu keadaannya, kemudian kepadanya akan dikaruniakan
kewalian dan ia akan memimpin seluruh makhluk .
Dalam kitab Taurat dituliskan,”Barang siapa bertambah ilmunya
hendaklah bertambah takwa nya, “yakni takut kepada Allah SWT, merendahkan diri,
serta beribadah kepada Nya . jika engkau tidak memiliki ilmu , belajar lah.
Jika engkau tidak memiliki ilmu, amal dan ikhlas tidak punya adab dan prasangka
baik tehadap guru, bagaimana mungkin engkau bisa mendapatkan sesuatu ? engkau
hanya menginginkan dunia dengan segala kehancurannya. Tidak lama lagi dunia
akan engkau tinggalkan. Dimanakah kedudukan mu diantara para wali itu ? ketahuilah
bahwa cita-cita mereka . sebagaimana mereka mendekat kan diri kepada Nya dengan
badan mereka. Sebagaimana badan mereka , hati mereka juga tertarik dan
terpesona. Ketika keadaan mereka telah sempurna maka keinginan mereka pun
terpenuhi sehingga yang tinggal di hati mereka hanya satu keinginan saja, yaitu
mencari Allah SWT , dekat dengan Nya dan di cintai Oleh Nya.
Wahai ghulam,
lihatlah betapa singkat hidup di dunia ini , kehidupan sebenarnya adalah
akhirat ,namun tidakkah kamu berpikir begitu banyak tantangan untuk menuju
akhirat , karena bahwa sesungguhnya setelah kehidupan di dunia bukan langsung
ke akhirat tetapi ada banyak lagi kehidupan di alam yang lain .yang terakhir
adalah akhirat.Kapan engkau sadar wahai ghulam ? kematian tidak pernah menunggu
taubatmu , kematian tidak memandang usia mu, tahta mu , rupamu ,kemana engkau
harus lari karna takut akan hal itu ?
Wahai ghulam ,
hidup di dunia ini bukan untuk dunia ,bukan untuk hari tua mu , keturunanmu dan
juga bukan untuk makhluk. Nabi Muhammad SAW bersabda “ Barang siapa
menginginkan kemuliaan di tengah makhluk,sungguh ia adalah orang yang hina”.
Jika engkau meninggalkan makhluk , engkau tentu akan bersama khaliq. Dia akan
memberitahukan kepadamu mengenai hak dan kewajibanmu , menjelaskan tentang
milikmu dan milik orang lain. Engkau harus tabah dan teguh ketika di pintu
Allah SWT. Putuskan lah sebab dari hati mu agar engkau melihat kebaikan dunia
dan akhirat. Tentu saja hal ini tidak akan sempurna bila di dalam hatimu masih
bersemanyam makhluk dan riya bila masih ada akhirat atau segala sesuatu selain
Allah SWT, meskipun hanya sebesar biji sawi. Jika engkau tidak bersabar agama
tidak akan ada dalam dirimu dan engkau tidak memiliki iman dalam hati mu .Dekatkan
diri dengan Allah ,jauhi larangan Nya dan taati perintahNya ,jagalah nafsu
mu,karna musuh yang paling besar dalam diri mu adalah nafsu dan jagalah hatimu
agar selalu senantiasa mengingat Allah ,lakukan lah semua karna Allah ,hidup
karna Allah ,berterimakasih kepada Allah ,bersyukurlah karena dengan bersyukur
hidup akan bahagia,”JANGAN MENUNGGU BAHAGIA MAKA KAMU AKAN BERSYUKUR , TETAPI
BERSYUKUR LAH MAKA KAMU AKAN BAHAGIA “
Semoga kita
termasuk orang-orang mukmin yang selalu hidup di jalan Allah dan karena
Allah, Amin ya Rabbal ‘Alamin.
0 Response to "RENUNGAN SEORANG MUKMIN , BEKAL YANG HARUS DI CARI ORANG MUKMIN"
Post a Comment